DISKRESI LATEN : LATIHAN MUSIK MENYENANGKAN DIBULAN PUASA

Jumat (22/4) bertempat di Ruang Studio 3 Departemen Sendratasik, Dikresi yang merupakan wadah diskusi dan kreatifitas mahasiswa Pendidikan Musik telah melaksanakan kegiatan latihan String bersama. Kegiatan ini merupakan program yang baru dirancang pada awal semester Januari-Juni yang diberi nama DISKRESI LATEN, kegiatan dalam program  ini berfokus kepada pengembangan kemampuan praktik instrument mahasiswa seluruh mahasiswa yang ada di program studi Pendidikan Musik, maupun mahasiswa pada Departemen SENDRATASIK secara umumnya.

                Puasa ramadhan bukanlah sebuah  hambatan bagi para mahasiswa untuk berlatih , malah dengan adanya kegiatan LATEN ini tercipta ruang bagi mereka untuk menjalin silaturrahmi lebih erat lagi. Salah seorang mahasiswa yang mengikuti program ini yaitu Nanda Setianing Kasih mengatakan dengan adanya kegiatan ini kebersamaan diantara mahasiswa antar angkatan menjadi lebih akrab, karena kegiatan ini sangat positif dan memberi ruang bagi junior dan senior berinteraksi dalam proses bermain musik.

Pada kegiatan DISKRESI LATEN bulan puasa ini, materi yang dilatih tidak terlalu berat, menyesuaikan dengan kondisi tubuh yang sedang berpuasa, ,maka Arif sebagai salah satu senior dan ketua seksi Program LATEN ini  mengatakan bahwa materi yang dilatih adalah beberapa rangkaian etude sederhana yang berfungsi untuk penguatan dalam tekhnik dasar seperti tekhnik bowing dan keluwesan dalam bermain tangganada untuk mencapai warna bunyi/tone color yang bersih, sesuai dengan visi LATEN dalam edisi semester Januari-Juni ini yaitu membenahi tekhnik dasar dalam bermain instrument String/gesek.

Kegiatan LATEN yang dilaksanakan pada kondisi berpuasa ini tidak terlalu menuntut keseriusan dalam pelaksanaannya, karena kondisi tubuh yang sedang menahan haus dan lapar, maka kegiatan latihan ini dibuat menjadi lebih menyenangkan, salah satunya yaitu dengan mengadakan tanya jawab yang santai terkait dengan materi, kemudian  durasi latihan juga dibatasi, selalu ada jeda pada sekitar 15 menit untuk memberikan waktu untuk melemaskan otot dan fikiran, dalam jeda waktu tersebut sang pelatih yaitu Sendy Orizal meluangkan waktu untuk selalu bertanya jawab yang ringan terkait materi, agar peserta menjadi lebih paham. Durasi latihan secara keseluruhanpun dikurangi dari latihan sebelum-sebelumnya, dari 3 jam menjadi 2 jam saja, dimulai dari pukul 14.00  hingga 16.00 WIB.

Pada kesempatan latihan bulan puasa ini ketua komunitas DISKRESI yaitu Aditya Rahman juga sempat hadir, beliau mengatakan kegiatan LATEN tersebut adalah kegiatan DISKRESI terakhir menjelang libur lebaran. Kegiatan pada hari jumat itu juga dimanfaatkan untuk bersilaturrahmi dan bermaaf-maafan bagi peserta latihan sekaligus pengurus DISKRESI sebelum memasuki libur hari raya Idul Fitri.

Komentar disini

You may also like...

Leave a Reply